Pernahkah Anda membayangkan, rumah yang
dibeli dengan susah payah, mencicil dalam jangka panjang, dan tempat
berteduh keluarga tercinta, lenyap seketika karena kebakaran, gempa
bumi, atau tanah longsor? Sesungguhnya, bermacam risiko tersebut dapat
diminimalkan dengan mengasuransikan rumah.
Sayangnya, kesempatan mengelola risiko
tersebut belum dipahami oleh sebagian masyarakat. Pemahaman tentang
asuransi kerugian hanya timbul setelah tertimpa bencana atau dipaksa
karena bank mengharuskan ada asuransi kerugian jika nasabah mengambil
kredit pemilikan rumah (KPR) dari bank. Ketika mengajukan KPR,
bank memang meminta nasabah membayar asuransi kerugian. Ini dilakukan
agar, ketika terjadi musibah rumah terbakar atau lainnya, bank masih
dapat uang pertanggungan dari asuransi sehingga asetnya tidak lenyap.
Ini merupakan cara bank melindungi asetnya.
Masyarakat masih
menganggap asuransi rumah sebagai beban, bukan sebagai upaya memitigasi
risiko.
Orang menganggap asuransi rumah memberatkan keuangan
keluarga, padahal asuransi rumah relatif murah dibandingkan dengan
pendapatan keluarga. Premi asuransi rumah dihitung berdasarkan per mil
(per 1.000) dari nilai pertanggungan. Bandingkan dengan premi asuransi
mobil yang perhitungannya berdasarkan persen.
"Jadi, seharusnya setiap orang bisa mengasuransikan rumahnya,"
Selain
ketidaktahuan, bahwa premi asuransi rumah sebenarnya sangat murah,
kurangnya kesadaran masyarakat juga disebabkan oleh tidak adanya
kewajiban mengganti rumah tetangga yang ikut menjadi korban gara-gara
rumah kita terbakar.
Selain melindungi bangunan,
perusahaan asuransi juga menawarkan perlindungan terhadap isi rumah.
Biasanya yang diasuransikan adalah barang bernilai tinggi, seperti
piano, pendingin udara, dan televisi.
Fasilitas lain yang
ditawarkan perusahaan asuransi, antara lain, penggantian uang untuk tinggal di hotel atau mengontrak ketika rumah
terbakar atau kebanjiran. Jika rumah ditinggal penghuni yang mengungsi
tersebut ternyata dibongkar orang, perusahaan asuransi tetap akan
menanggung kerugian akibat pencurian tersebut.
Jadi, siapkah Anda menyisihkan sedikit uang demi istana dan ketenangan Anda?
sumber: kompas.com
Bila Anda mempunyai aset / properti yang sangat berharga
sisihkan 'sedikit' untuk mendapatkan perlindungan, dapatkan ketenangan dari kekhawatiran terjadi musibah, bencana yang mungkin terjadi
sisihkan 'sedikit' untuk mendapatkan perlindungan, dapatkan ketenangan dari kekhawatiran terjadi musibah, bencana yang mungkin terjadi
kontak kami
sinarmasindonesia@gmail.com